26 PMKS di Jaksel Diamankan Selama Ramadan
Selama bulan Ramadan dari tanggal 6-13 Juni 2016, Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan berhasil menjaring sebanyak 26 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Itu hasil penyi siran P3S, laporan warga via Qlue, dan hasil koordinasi Satpol PP
PMKS itu terdiri dari de
lapan gelandangan, enam pengemis, lima psikotik atau orang dengan gangguan kejiwaan, dua pak ogah, empat pedagang asongan dan satu orang terlantar.Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin Nasir mengatakan, mayoritas PMKS diamankan petugas P3S dari permukiman warga, sisanya dijaring dari jalan raya maupun protokol.
PMKS Mulai Marak di Terminal Kampung Rambutan"Itu hasil penyisiran P3S, laporan warga via Qlue, dan hasil koordinasi Satpol PP," tutur Mursidin, Selasa (14/6).
Dikatakan Mursidin, PMKS dibawa ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya I, Kedoya. Di sana para PMKS akan mendapat pembinaan mental.
"Ada yang belum 21 hari sudah dipulangkan karena ada keluarga yang bertanggungjawab, tapi sebelumnya membuat surat pernyataan dulu," ujar Mursidin.
Selama Ramadan, pihaknya mengerahkan sebanyak 100 petugas P3S, di mana setiap shiftnya 50 petugas disebar ke titik rawan PMKS. Shift pertama pukul 07.30-15.00, kemudian shift kedua yakni pukul 15.00-23.00